Lukisan dinding Kamar Pernikahan, juga dikenal sebagai Camera Picta, atau La Camera Degli Sposi, dijuluki sebagai “Ruangan Terindah di Dunia”, dilukis oleh Andrea Mantegna pada awal Renaisans, melambangkan ekspresi kreativitas dan inovasi pribadi yang paling menonjol. dari seorang seniman yang mentransformasi batas-batas representasi dan narasi di dalam ruang arsitektur, hingga memadukan ilusi dan kenyataan. Dia memanfaatkan efek trompe l'oeil, Oculus, dan gambar lukisan sinematik di dinding, untuk mengungkap dunia situasi fiksi dan simbolik yang dikombinasikan dengan mitologi klasik. Namun, Andrea Mantegna dengan ceria mengatur komponen-komponen komposisi ini, meresmikan sistem visualisasi proto-teknologi yang mengubah persepsi pemirsa menjadi pengalaman mendalam yang melampaui sekadar efek ilusi. Penelitian dan pengembangan instalasi “Ruang Terindah di Dunia” menggambarkan dan menjelaskan melalui pengalaman sinematik dan interaktif/imersif apa yang diungkapkan secara piawai Mantegna pada akhir abad ke-15 di Kastil Saint Giorgio di Mantua, Italia.