Cute-post-apocalipse Di dunia yang dilanda polusi, lama setelah manusia punah dan sepertinya semua harapan hilang, pertempuran alam masih jauh dari selesai. Di mal luar ruangan tua yang kosong, peradaban Bibit (makhluk mirip Benih) berjuang untuk bertahan hidup. Dibiarkan tanpa air bersih, mereka hanya bisa melakukan satu hal. Bibit dari seluruh mal berkumpul di tempat nenek moyang mereka bersama, All Tree, dalam upaya putus asa untuk memanggil hujan yang akan meremajakan All Tree dan menyelamatkan peradaban mereka. Pada saat itu awan menutupi langit dan hanya satu tetesan air yang tercipta. Satu tetes untuk menyelamatkan mereka semua. Tetesan itu dimaksudkan untuk jatuh di pohon Semua, tetapi takdir memiliki rencana lain. Itu meleset dan masuk ke selokan. Satu Bibit (Tunas) yang pemberani melompat ke dalam kehampaan mengejar tetesan itu. Di kedalaman selokan, dikelilingi kegelapan, Sprout melihat siluet tetesan yang bersinar mendekatinya. Dia mengulurkan tangannya ke arah tetesan itu dan pada saat itu juga, ikatan yang tak terpatahkan terbentuk di antara mereka. Di sini petualangan mereka dimulai. Di jalan untuk menyelamatkan peradaban Bibit, mereka harus melawan makhluk yang dirusak oleh polusi dan merevitalisasi dunia mereka.